Alexander Agung adalah raja muda Makedonia yang merupakan salah satu jendral terbesar dalam sejarah. Dia membangun kekaisaran yang terbentang dari Yunani sampai India.
Lahir pada tahun 365 SM, di Pella, Ibu Kota Makedonia. Ayahnya, Raja Phillip II adalah pejuang kuat yang menaklukan wilayah sekitar Yunani. Ibunya adalah seorang Olympia yang midah naik pitam. Dia mengatakan pada Alexander bahwa dirinya adalah keturunan Achilless, pahlawan dalam Iliad.
Masa Kecil Alexander Agung pernah belajar pada filsuf terkenal, Aristoteles. Dalam sebuah cerita, dia menjinakan Buchepalus, kuda liar yang tidak bias ditungganggi, yang mana kemudian membawanya jauh ke India.
Ketika umur 20 tahun, ayahnya dibunuh oleh seorang pengawal. Alexander naik menjadi raja dan dengan cepat dia bisa memadamkan pemberontakan.
Tahun 334 SM, Alexander bersama pasukanya menyeberang lajur sempit lautan yang memisahkan Eropa dengan Asia. Hanya dalam waktu satu tahun Alexander berhasil menaklukan Kekaisaran Rusia yang sangat luas.
Tahun 331 SM, Alexander memimpin pasukanya mengalahkan mesir dan dia dijadikan firaun dan menemukan kota Alexandria. Alexander melakukan perjalanan ke gurun Siwah yang menurut legenda disana ada peramal yang menyatakanya sebagai anak dewa Zeus.
Tahun 327 SM, Alexander menikahi dengan Roxane, putri Bactria.
Setelah merebut kota Babilonia dan mengalahkan Darius, raja Persia, Alexander membawa pasukanya ke India. Karena rasa rindu yang memuncak pasukanya memohon untuk pulang.
Tahun 325 SM, Alexander memerintahkan untuk dibuatkan perahu dan membawa pasukanya turun ke sungai Indus, lalu kembali Babilonia. Setahun kemudia Alexander sakit dan meninggal.
Lahir pada tahun 365 SM, di Pella, Ibu Kota Makedonia. Ayahnya, Raja Phillip II adalah pejuang kuat yang menaklukan wilayah sekitar Yunani. Ibunya adalah seorang Olympia yang midah naik pitam. Dia mengatakan pada Alexander bahwa dirinya adalah keturunan Achilless, pahlawan dalam Iliad.
Masa Kecil Alexander Agung pernah belajar pada filsuf terkenal, Aristoteles. Dalam sebuah cerita, dia menjinakan Buchepalus, kuda liar yang tidak bias ditungganggi, yang mana kemudian membawanya jauh ke India.
Ketika umur 20 tahun, ayahnya dibunuh oleh seorang pengawal. Alexander naik menjadi raja dan dengan cepat dia bisa memadamkan pemberontakan.
Tahun 334 SM, Alexander bersama pasukanya menyeberang lajur sempit lautan yang memisahkan Eropa dengan Asia. Hanya dalam waktu satu tahun Alexander berhasil menaklukan Kekaisaran Rusia yang sangat luas.
Tahun 331 SM, Alexander memimpin pasukanya mengalahkan mesir dan dia dijadikan firaun dan menemukan kota Alexandria. Alexander melakukan perjalanan ke gurun Siwah yang menurut legenda disana ada peramal yang menyatakanya sebagai anak dewa Zeus.
Tahun 327 SM, Alexander menikahi dengan Roxane, putri Bactria.
Setelah merebut kota Babilonia dan mengalahkan Darius, raja Persia, Alexander membawa pasukanya ke India. Karena rasa rindu yang memuncak pasukanya memohon untuk pulang.
Tahun 325 SM, Alexander memerintahkan untuk dibuatkan perahu dan membawa pasukanya turun ke sungai Indus, lalu kembali Babilonia. Setahun kemudia Alexander sakit dan meninggal.